Namun, harga yang ditetapkan United sangat gila untuk zaman tersebut, yakni 120 miliar lira Italia, yang kini dikonversikan senilai 508 miliar rupiah.
Belum lagi Milan harus menanggung gaji Beckham yang masuk jajaran atas tertinggi di dunia.
Milan harus menyerah kendati sang pemain idaman menyiratkan keinginan bergabung ke Rossoneri.
"Manchester benar-benar tak mau melepasnya. Beckham tak bisa membebaskan dirinya sendiri dan kami menghormati keinginan Manchester," kata Wakil Presiden Milan kala itu, Adriano Galliani.
Akhirnya, semua target impian tadi meleset, termasuk Figo, yang mendarat ke Real Madrid dengan memecahkan rekor transfer dunia.
AC Milan harus puas dengan bintang pilihannya di bursa transfer musim panas 2000, Fernando Redondo.
Baca Juga: 5 Pemain Paling Terkutuk buat Man United, Ada yang Kini Kerja di Klub Milik Orang Indonesia
Redondo digadang-gadang sebagai salah satu gelandang terbaik yang baru mengantar Real Madrid juara Liga Champions 1999-2000.
Akan tetapi, Redondo malah mengalami masa horor di Milan akibat cedera parah dan total cuma tampil 16 kali di Liga Italia selama 4 musim di sana.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | goal.com/it, Transfermarkt.com |
Komentar