BOLASPORT.COM - FIFA dikabarkan sedang menyelidiki kepindahan Bruno Fernandes ke Manchester United yang berpotensi memunculkan skandal melibatkan dua mantan klubnya, Sporting CP dan Sampdoria.
Bruno Fernandes didatangkan oleh Manchester United dari Sporting CP pada bursa transfer musim dingin Januari lalu.
Setan Merah harus membayar biaya transfer sebesar 55 juta euro atau setara dengan 900 miliar rupiah.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Sportskeeda, kepindahan pemain timnas Portugal tersebut rupanya memunculkan konflik antara Sampdoria dengan Sporting CP.
Ada kabar bahwa Sampdoria berhak mendapatkan uang sebesar 4,65 juta euro atau setara dengan 76,2 miliar rupiah dari Sporting sebagai komisi transfer Fernandes.
Akan tetapi, Sporting tidak memberikan uang itu kepada klub Liga Italia tersebut.
Baca Juga: Daniel James Ungkap Peran Terselubung Bruno Fernandes di Man United
Baca Juga: Bruno Fernandes adalah Prajurit dan Setiap Laga adalah Pertempuran
Sporting membeli Bruno dari Sampdoria dengan biaya sebesar 8,5 juta euro atau setara dengan 139,2 miliar rupiah pada Juni 2017.
Kasus ini pun dilaporkan oleh Sampdoria ke FIFA.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara FIFA mengonfirmasi hal tersebut.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa pada tanggal 3 April 2020 klub Italia, UC Sampdoria, mengajukan klaim kepada FIFA terhadap klub Portugal, Sporting Clube de Portugal, terkait dengan kewajiban keuangan yang ditetapkan dalam kontrak terkait dengan transfer pemain Portugal, Bruno Miguel Borges Fernandes," ucap juru bicara FIFA.
"Masalahnya saat ini sedang diselidiki dan kami belum bisa memberikan komentar lebih lanjut," lanjut sumber yang tidak disebutkan namanya.
Akan tetapi, pihak Sporting mengaku tidak ada kewajiban demikian karena Bruno telah menandatangi klausul baru dengan mereka.
Klaim ini tidak menyangkut Manchester United, sehingga Setan Merah bebas dari tuntutan.
Baca Juga: Bermain Impresif, Bruno Fernandes Ungkap Motivasinya Bela Manchester United
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar