"Saya no comment mengenai hal itu. Saya fokus untuk Borneo FC," ucap Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, dikutip Bolaspor.com dari Antara.
"Saya tidak berkomentar dulu, ya," ujar petinggi PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Bahkan, CEO Bali United, Yabes Tanuri, menilai bahwa kisruh internal PT LIB tidak akan memberi pengaruh apapun kepada klubnya.
"Secara langsung tidak ada pengaruhnya, ya. Itu kan internal," tutur Yabes Tanuri.
Baca Juga: IOC Akan Lakukan Pertemuan Jarak Jauh Bahas Olimpiade Tokyo
Surat kecewa itu sendiri berisi empat poin yang secara lugas menyatakan kekecewaan tiga pimpinan PT LIB terhadap Cucu Somantri.
Ketiga sosok itu juga meminta kepada pemegang saham perseroan untuk segera mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
Baca Juga: Ronaldo Genius, tapi Saha Pilih Top Scorer Man United sebagai Rekan Terbaik
Tujuannya untuk meneliti lebih jauh pengaduan serta melakukan evaluasi terhadap kepengurusan perseroan dan untuk mengambil langkah-langkah penyelamatan demi kebaikan PT LIB.
Anehnya, dalam surat tersebut tidak diberikan nomor, namun tetap menggunakan kop surat PT LIB.
Surat tersebut juga ditembuskan kepada Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum PSSI, Exco PSSI, Plt Sekjen PSSI, dan Dewan Komisaris PT LIB.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar