Hal tersebut membuat Barcelona mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan mesin penjual minuman otomatis yang berada di tempat latihan, seperti yang diperintahkan pelatih El Barca kala itu, Pep Guardiola.
Perintah itu dikeluarkan Guardiola karena Messi kerap mengeluh kesakitan saat bermain, dan minuman bersoda diyakini sebagai penyebabnya.
Baca Juga: Manchester United Tak Akan Paksa Pemain Berlaga di Tengah Pandemi COVID-19
Setelah itu, Messi dipaksa untuk berkonsultasi dengan seorang ahli gizi untuk mengontrol kebiasaannya itu.
Konsultasi tersebut menganjurkan Messi untuk menjaga kesehatannya dan menjauhi minuman bersoda.
Tak hanya sampai di situ, Messi pun kala itu diperintahkan untuk menjalani diet ketat yang dirancang oleh para pelatihnya.
Hal itu pun berhasil, dan kini Messi sudah lebih baik dan berhasil melewati sesuatu yang bisa menghancurkan karier sepak bolanya.
Baca Juga: Adriano Bahas Gol Freekick ke Gawang Real Madrid dengan Kecepatan 168 Km/Jam
"Saya makan dengan buruk selama bertahun-tahun: cokelat, minuman bersoda, dan segalanya," ujar Messi.
"Itulah yang membuat saya muntah selama pertandingan."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sportskeeda |
Komentar