"Sekarang saya merawat diri saya dengan lebih baik. Saya makan ikan, daging, salad. Semuanya terorganisasi dan diurus," kata Messi menambahkan.
Baca Juga: Kisah 'Pengkhianat' Terbesar di El Clasico Indonesia Persija Vs Persib
Kisah Messi itu menunjukkan bahwa pemain dengan bakat sebesar apa pun bisa hancur apabila tidak bisa mendisiplinkan dirinya sendiri.
Messi adalah orang yang beruntung, sebab dari tahun ke tahun, banyak pemain yang memiliki potensi besar, namun gagal mentas di level tertinggi karena tidak menunjukkan profesionalisme.
Kini, berkat pola hidup yang ia ubah ketika remaja, Messi masih bisa bermain di level tertinggi, meski sudah berusia 32 tahun.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sportskeeda |
Komentar