"Banyak hal berubah, bukan hanya pelatih. Para pemain diminta untuk mengirim pesan di media sosial dan itu adalah sesuatu yang tak pernah kami lihat ketika Ferguson ada di sana."
"Anda bisa melihat ada lebih banyak barang komersial di klub dan para pemain terlibat. Ferguson tidak akan menyukainya, tetapi tiba-tiba terasa berbeda."
"Rasanya seperti budaya berbeda dan itu mungkin berkontribusi pada apa yang kami lihat di lapangan."
Baca Juga: Penyesalan Terbesar Ferguson Jadi Momen Tersedih bagi Park Ji-sung di Man United
"Mereka menjauh dari apa yang berhasil diraih dan apa yang telah kita lihat pada tahun-tahun berikutnya akan membuat Anda percaya itu bukan keputusan yang baik," ucap figur yang memperkuat Man United selama tiga musim ini.
Perginya Ferguson dari Manchester United bertepatan dengan hengkangnya David Gill sebagai CEO klub.
Van Persie percaya revolusi di luar lapangan sama pentingnya dengan perubahan di dalamnya.
Ed Woodward, pengganti David Gill, dianggap lebih mengedepankan perubahan aspek komersial klub.
Hal itu, menurut Van Persie, memengaruhi fokus tim dalam meraih kemenangan.
Baca Juga: Sir Alex Ferguson, Alasan Robin van Persie Gabung Manchester United
Kendati demikian, kejayaan Manchester United setelah era kepergian Ferguson belum sepenuhnya berakhir.
Van Persie mendukung Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United untuk membangun kembali budaya klub yang hancur dengan mengikuti cara Ferguson.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar