Setelah Lorenzo menyebut tindakannya tidak pantas dilakukan oleh seorang legenda, Agostini berusaha mendinginkan suasana.
"Saya tidak ingin ada kontroversi, saya menghargai Lorenzo dan akan terus begitu. Saya akan mengirim pesan agar dia mengerti ," katanya beberapa hari berselang.
Meski begitu, pemegang rekor gelar juara terbanyak di MotoGP itu tak mengubah pendapatnya soal kiprah Lorenzo di Ducati.
"Saya sangat sedih karena saya berharap Lorenzo bisa menjadi juara bersama Ducati, tetapi kenyataannya tidak," sambung Agostini.
"Memenangi tiga balapan bukan berarti memenangi gelar juara. Saya hanya mengatakan demikian, tidak lebih," ucapnya lagi.
Baca Juga: Giacomo Agostini Tak Akan Ubah Pendapat Soal Karier Jorge Lorenzo
Kalimat dari Agostini tersebut didengar Lorenzo. Por Fuera juga tidak ingin perseteruannya dengan Agostini didengar publik.
Namun begitu, Lorenzo masih kesal karena Agostini terus menyebutnya gagal bersama Ducati.
"Akui saja bahwa Anda salah dan memperjelas bahwa Lorenzo hanya memiliki satu musim yang buruk, yaitu 2019. Saya akan memaafkannya," kata Lorenzo, dilansir dari AS.
Baca Juga: Saktinya Marc Marquez yang Tetap Bisa Menang Meski Pakai Motor Bapuk
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | as.com |
Komentar