Bale merasa dirinya pantas untuk tampil sebagai pemain utama di final Liga Champions.
"Saya saat itu sangat marah jika boleh jujur," kata Bale seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
"Tentu saja saya merasa pantas untuk tampil sebagai starter di final Liga Champions karena saya bisa mencetak banyak gol," ujarnya menambahkan.
Pada menit ke-61, Zidane akhirnya menarik keluar Isco dan menunjuk Bale untuk menggantikannya.
Baca Juga: Legenda Barcelona Desak Gareth Bale Gabung ke Calon Klub Kaya Raya Liga Inggris
Tak butuh waktu lama bagi Bale untuk menjawab kepercayaan sang pelatih dalam laga itu.
Dalam waktu tiga menit sejak dimasukkan, mantan pemain Tottenham Hotspur sukses mengubah amarahnya kepada Zidane menjadi gol salto spektakuler.
Umpan Marcelo dari sisi kiri direspons Bale dengan lompatan akrobatik yang menghasilkan gol salto yang tak mampu dijangkau kiper Loris Karius.
Gol tersebut sukses membuat Madrid kembali unggul atas Liverpool dengan skor 2-1 sekaligus meruntuhkan mental bertanding Mohamed Salah dkk.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Daily Mail, UEFA, Dugout |
Komentar