"Bagi saya, El Clasico melawan Real Madrid adalah kunci, kami menang 2-1 di kandang," ujar Martino.
Baca Juga: Meski Salip Posisi Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Tetap Bukan Atlet Terkaya di Dunia
"Gol kedua diciptakan dengan kemampuan berlari yang luar biasa, yang tidak selalu dilakukan oleh Barcelona," ucap Martino menambahkan.
Martino juga dikenal sebagai pelatih yang mampu membuat lini serang tim asal Catalunya itu semakin tajam.
"Tapi aku tahu bahwa ada banyak hal yang bisa aku tambahkan ke dalam tim itu dan tidak mencegah pemain untuk menembus ruang yang kosong," kata Martino.
Akan tetapi, perpaduan permainan menyerang dan Tiki Taka ala Martino tak cukup ampuh memberikan gelar bagi Barcelona.
Selama semusim menangani Barcelona, Martino hanya mampu memberikan gelar Piala Super Spanyol.
Baca Juga: Ingin Gabungkan Lautaro Martinez dan Lionel Messi di Barcelona? Eits Tak Semudah Itu!
Bahkan, Lionel Messi dkk harus tersingkir dari Liga Champions usai kalah 1-2 dari Ajax Amsterdam.
Tak hanya berhenti di situ, Barcelona harus mengalah dari Atletico Madrid dalam perburuan gelar Liga Spanyol.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar