BOLASPORT.COM - Legenda timnas Belanda dan mantan pelatih Chelsea, Ruud Gullit, mengaku tidak bisa memaafkan satu orang yang sempat dekat dengan dia atas peran dalam pemecatannya dari jabatan pelatih The Blues.
Ruud Gullit tiba di Chelsea dan Liga Inggris pada tahun 1995 setelah sebelumnya mencicipi Liga Italia bersama Sampdoria dan AC Milan.
Menghabiskan tiga tahun di Stamford Bridge, Ruud Gullit awalnya bergabung sebagai pemain sebelum perannya berubah menjadi pelatih Chelsea.
Figur berpaspor Belanda ini menggambarkan musim yang dilaluinya bersama The Blues sebagai waktu yang paling menyenangkan dalam kariernya.
Baca Juga: Ruud Gullit Sebut Pemain Kunci yang Bawa Liverpool Lampaui Man City
Dia mengantar klub tersebut menuju kesuksesan pada ajang Piala FA 1997 dengan membantu mereka mengamankan trofi juara untuk pertama kali dalam 26 tahun.
Namun, Gullit secara mengejutkan dipecat di tengah-tengah bergulirnya musim 1997-1998 dengan Chelsea berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris saat itu.
Bagi Gullit, pemecatan tersebut merupakan pengalaman yang mengerikan.
Kendati demikian, dia mengaku tak lagi menyimpan kemarahan atas keputusan klub untuk mendepaknya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC, Transfermakrt.com |
Komentar