Namun, dia masih menyimpan kekesalan pada satu orang dan bahkan tak bisa memaafkan orang tersebut hingga sekarang.
"Sehari sebelum saya dipecat, saya bermain golf dengan salah satu pelatih saya, Gwyn Williams, dan beberapa pemain, Gianfranco (Zola) dan Kevin Hitchcock," kata Gullit, dilansir BolaSport.com dari BBC.
Baca Juga: Kans Ruud Gullit Jadi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Terjawab
"Saya mencoba menghubungi (Brian) Laudrup selama kami bermain (untuk mencoba merekrut pemain Rangers itu), tetapi saya tidak dapat menghubunginya. Hal itu aneh."
"Ternyata Gwyn, yang merupakan salah satu teman terdekat saya dan yang telah banyak membantu saya, tahu persis apa yang sedang terjadi dan bahwa mereka akan memecat saya."
"Dia hanya bermain golf dengan saya untuk menjauhkan saya, untuk memastikan saya tidak pergi ke tempat-tempat di mana Laudrup berada."
"Dipecat adalah pengalaman mengerikan, tidak ada alasan untuk melakukan apa yang mereka perbuat. Mereka menyebut melakukannya karena permintaan kontrak saya. Hal itu omong kosong karena belum ada negosiasi. Mereka tetap akan melakukannya."
"Yang terburuk adalah apa yang dilakukan Gwyn pada saya, saya tidak bisa mengerti mengapa dia melakukan hal itu kepada seseorang ketika Anda menghabiskan setiap hari bersama."
"Dia bahkan tidak perlu mengatakan sesuatu yang spesifik, dia bisa saja mengatakan kepada saya untuk berhati-hati karena sesuatu sedang terjadi."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC, Transfermakrt.com |
Komentar