"Awalnya 2015 itu seleksi di Borneo Junior sudah masuk liga, eh berhenti. Terus kami balik, cuma waktu itu papa bilang, 'Kamu tetap latihan saja, kamu fokus latihan-latihan dan persiapan, mungkin sepak bola tahun 2015 itu enggak bakal setahun berhentinya'," kata Gianluca.
Baca Juga: Keluhkan Kebijakan Pergantian 5 Pemain, Quique Setien Dikritik Legenda Barcelona
Nasib baik, kesempatan kedua datang kepada Gian setelah manajemen Borneo FC mengontaknya untuk ikut bergabung di tim Nahusa.
"Pas bulan Agustus, bos Nabil (Nabil Husein, Presiden Borneo FC) telepon, 'Ayo, Gian, main sama tim Nahusa sambil jaga kondisi'. Akhirnya berangkat ke sana karena ada hubungan baik."
"Pas 2016 gabung lagi dapat kesempatan masuk di senior, sampai sekarang sudah dapat menit bermain," kata Gianluca.
Baca Juga: Demi Keadilan, PSSI Terbitkan Wacana Liga 1 2020 Tanpa Degradasi
Sempat dipinjamkan ke PSPS Pekan baru pada musim 2017, Gianluca kembali menghiasi skuad Borneo FC dua musim ke belakang.
Namun begitu sekembalinya ke Pesut Etam, Gianluca masih menjadi kiper pelapis dari Nadeo Argawinata.
Ia baru meraih kesempatan menjadi kiper utama pada musim ini setelah Nadeo hengkang dari Borneo FC ke Bali United.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | kompas |
Komentar