Adapun Rossi, dijanjikan akan mendapat dukungan penuh dari Yamaha layaknya di tim pabrikan andai bersedia menerima tawaran membalap di tim satelit mereka, Petronas Yamaha SRT.
Menanggapi hal ini, Casey Stoner yang sempat merasakan panasnya persaingan dengan Valentino Rossi angkat bicara.
Menurut Stoner, kepindahan Rossi ke tim satelit hanya akan memberinya kesedihan.
"Saya yakin, jika dia meninggalkan dunia olahraga ini sedikit lebih cepat, dia akan meninggalkan warisan, dia akan selalu begitu," ucap Stoner kepada program acara 2 Wheels yang dilansir BolaSport.com dari ESPN.com.au.
"Namun, sekarang dia menunjukkan dirinya sangat bisa dikalahkan. Rasanya mengecewakan melihat seseorang, yang diinginkan oleh siapapun di dalam timnya dan membayar mahal, sekarang (sepertinya) akan turun ke tim satelit," kata Stoner lagi.
Meski merasa sedih dan kecewa dengan kemungkinan fakta yang bakal dihadapi Valentino Rossi, Casey Stoner tetap yakin eks rivalnya itu masih belum sepenuhnya habis.
Stoner bahkan optimistis Rossi bisa memenangi balapan MotoGP lagi.
"Saya pikir Valentino Rossi masih punya potensi untuk meraih hasil bagus dan mungkin mendapatkan beberapa kemenangan di masa depan, tidak diragukan," ucap dia.
"Anda jangan kehilangan harapan itu. Rasanya sedih tidak lagi melihat dia menjadi kandidat pengisi podium sebanyak yang dia lakukan dulu," kata Stoner menambahkan.
Casey Stoner dan Valentino Rossi pernah menjadi rival di kelas MotoGP pada rentang tahun 2006 hingga 2012.
Selama bersaing dalam kurun waktu tersebut, Stoner berhasil meraih dua gelar juara dunia MotoGP yakni pada tahun 2007 dan 2011, sementara Rossi menjadi kampiun dunia MotoGP pada tahun 2008 dan 2009.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Komentar