BOLASPORT.COM - Juara tinju kelas berat, Tyson Fury, mendapatkan tawaran dari rumah produksi untuk mengangkat kisah hidupnya ke dalam sebuah film.
Tawaran itu datang setelah melihat perjalanan hidup Tyson Fury hingga akhirnya bisa kembali mengangkat sabuk gelar juara dunia.
Keberhasilan Tyson Fury bangkit dari keterpurukan memang telah menjadi buah bibir di antara penggemar tinju.
Kisah inspiratif ini bermula saat Tyson Fury membuat kejutan dengan mengalahkan Wladimir Klitschko pada November 2015 lalu.
Baca Juga: Roberto Mancini Beri Petuah untuk Mario Balotelli Usai Dipecat Klubnya
Kemenangan itu juga merupakan prestasi yang luar biasa bagi Fury karena dia mematahkan dominasi Klitschko yang tidak terkalahkan selama lebih dari satu dekade.
Selain itu, Fury untuk pertama kalinya menyandang status gelar juara dunia. Dia langsung menggondol empat sabuk juara sekaligus yaitu WBA, IBF, WBO, dan IBO.
Namun begitu, Fury justru menghilang sesudahnya.
Hampir dua tahun Fury berjuang melawan depresi. Dia juga harus memperjuangkan lisensi tinju yang dicabut karena kasus doping.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Ikut Liga 1 2020? Begini Jawaban Indra Sjafri
Fury juga berusaha keras untuk keluar dari obesitas. Sebelum Fury melakoni duel comeback pada Juni 2018, berat badan The Gyspy King turun 100 pound (45 kg).
Kebangkitan Fury terlihat ketika dia menghadapi juara kelas berat WBC, Deontay Wilder, pada Desember 2018.
Fury berhasil tampil impresif kendati sempat dipukul jatuh sebanyak dua kali oleh Wilder. Hasil imbang pun dipandang merugikan Fury.
Pembuktian Fury akhirnya terjadi pada Februari 2020. Kali ini dia berhasil memberi Wilder kekalahan pertama melalui permainan yang dominan.
Baca Juga: PSIS Semarang: Belum Bisa Buat Program kalau Liga 1 Masih Bisa Meleset dari September
Wilder yang memiliki reputasi jago membuat lawan KO justru menjadi bulan-bulanan taktik agresif Fury. The Bronze Bomber pun dipaksa kalah TKO pada ronde ketujuh.
Kemenangan atas Wilder itu membuat Fury mengalungkan sabuk juara kelas berat WBC.
Fury juga menjadi petinju kelas berat pertama yang pernah merebut seluruh gelar juara dunia prestisius (WBO, WBA, WBC, IBO, IBF, The Ring, lineal).
Namun begitu, petinju berkebangsaan Inggris itu ternyata belum berminat untuk melihat kehidupannya diangkat ke layar kaca.
"Saya belum mendiskusikannya secara serius saat ini karena ingin menyelesaikan karir saya sebelum membuat film," ujar Fury, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.com.
"Kami memang telah mendapat tawaran untuk hak atas film Tyson Fury dari beberapa perusahaan TV terbesar di dunia."
"Itu masih dalam rencana saja, tapi saya tidak mau itu sekarang, karena masih banyak hal penting untuk dilakukan dalam karir saya."
"(Contohnya), mengalahkan sisa penantang dan juara yang ada," sambungnya.
Baca Juga: Cuma Ada 2 Pesaing Sejati Marc Marquez pada Kompetisi MotoGP 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar