Baca Juga: Kedatangan Shin Tae-yong Terus Dinantikan PSSI
"Bisa jadi dia untuk nonton sama keluarganya dia seminggu banting tulang, tapi di tengah lapangan kita bermain sandiwara," sambung Fakhri.
Fakhri sendiri mengakui bahwa hal yang sulit bagi seorang pemain untuk menghindari diri dari situasi pengaturan skor semacam itu.
Menurutnya, hanya pemain-pemain yang berjiwa kuat yang sanggup menolak tawaran untuk mengatur skor dalam suatu pertandingan.
"Ini tidak mudah untuk menghadapi situasi seperti ini. Hanya pemain-pemain yang kuat yang bisa lolos dari situasi ini tapi dengan risiko akan menjadi tidak populer," tandasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube |
Komentar