Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Mengejutkan Mantan Pelatih Timnas U-19 Indonesia yang Pernah Diminta Mengatur Skor

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 23 Juni 2020 | 06:00 WIB
Fakhri Husaini saat masih melatih timnas U-19 Indonesia.
WAHYU SEPTIANA/TRIBUN JAKARTA
Fakhri Husaini saat masih melatih timnas U-19 Indonesia.

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, menceritakan pengalamannya diminta untuk mengatur skor pertandingan ketika masih aktif bermain.

Kasus pengaturan skor bukanlah hal yang baru dalam cerita sepak bola Indonesia.

Praktik pengaturan skor seakan sudah menjadi budaya yang terpendam jauh di dasar paling gelap dari gelaran kompetisi sepak bola nasional.

Hingga saat ini, Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola bahkan sudah menangkap sejumlah aktor dalam pengaturan skor yang berhasil diungkap.

Baca Juga: Arsenal Kalah 2 Kali dalam Seminggu, Arteta Butuh 2 Hal Ini untuk Perbaiki Kekacauan

Salah satunya kasus pengaturan skor yang terjadi dalam laga antara Persibara Banjarnegara kontra Persekabpas Pasuruan yang turut menyeret mantan pelaksana tugas (plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Kasus pengaturan skor ternyata juga pernah menimpa mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, saat dirinya masih aktif bermain.

Hal itu diceritakan sendiri oleh Fakhri dalam bincang-bincang bersama dua pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah, di kanal Youtube Hanif & Rendy Show.

Ketika diminta oleh pelatihnya untuk mengatur skor, Fakhri pun menunjukkan perlawanan yang membuatnya diganti di babak kedua.

Baca Juga: Liga 1 Jadi Lanjut, Borneo FC Berharap Jadwal Resmi Keluar Awal Juli

Fakhri Husaini saat membela Timnas Indonesia.
FitriAsri
Fakhri Husaini saat membela Timnas Indonesia.

"Kalo saya diminta pelatih, disuruh atur skor pertandingan, saya sudah pernah," ucap Fakhri dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.

"Saya sampaikan kepelatih itu, 'Kalau kamu pasang saya, saya akan buat gol. Saya tidak peduli tim ini menang. Kalau kalian mau atur-atur, jangan mainkan saya'."

"Akhirnya kesepakatan itu, saya dikeluarkan di babak kedua. Ya terserah, kalau babak kedua mau diatur-atur saya terserah yang penting saya nggak ikut main," tambahnya.

Sikap melawan yang ditunjukkan oleh Fakhri didasarkan pada prinsip kejujuran yang dipegangnya.

Baca Juga: Richarlison Ungkap Tawaran Menggiurkan dari Man United dan Barcelona

Pelatih 54 tahun itu menilai bahwa jika para pemain dan pelatih di lapangan dengan sadar mengatur skor, maka mereka telah berbuah dosa besar.

Mereka, yang mengatur skor, telah mengkhianati para suporter yang datang ke stadion dengan penuh perjuangan.

"Buat saya dosa yang paling besar adalah ketika kita mengkhianati penonton yang datang ke stadion, kemudian kita sudah tahu hasil pertandingan itu seperti apa," ujarnya.

"Ini pengkhianatan yang luar biasa, ini kejahatan yang luar biasa. Terbayang nggak kita bahwa penonton itu mungkin tidak semua orang kaya. bisa jadi untuk membeli tiket Rp 20.000 itu dia kerja dua hari dua malam."

Baca Juga: Kedatangan Shin Tae-yong Terus Dinantikan PSSI

"Bisa jadi dia untuk nonton sama keluarganya dia seminggu banting tulang, tapi di tengah lapangan kita bermain sandiwara," sambung Fakhri.

Fakhri sendiri mengakui bahwa hal yang sulit bagi seorang pemain untuk menghindari diri dari situasi pengaturan skor semacam itu.

Menurutnya, hanya pemain-pemain yang berjiwa kuat yang sanggup menolak tawaran untuk mengatur skor dalam suatu pertandingan.

"Ini tidak mudah untuk menghadapi situasi seperti ini. Hanya pemain-pemain yang kuat yang bisa lolos dari situasi ini tapi dengan risiko akan menjadi tidak populer," tandasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : YouTube
REKOMENDASI HARI INI

Mantan Manajer Honda Beri Pesan, Harus Pastikan Francesco Bagnaia Tidak Merasa Ducati 'Jatuh Cinta' kepada Marc Marquez

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136