Dilansir BolaSport.com dari BJPENN, petarung berusia 31 tahun itu meraup total pendapatan sebesar 16,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp325,9 miliar.
Itu sudah termasuk bayaran sebesar 10 juta dolar AS (Rp142 miliar) yang diperkirakan didapatnya dari pertarungan melawan Poirier di Abu Dhabi.
Ditambah dengan 20 juta pengikut di akun Instagramnya, petarung berjuluk The Eagle tersebut menempati daftar teratas.
Kesuksesan Khabib Nurmagomedov ini pernah dibahas oleh jurnalis MMA, Karim Zidan.
Karim Zidan menulis bahwa pendapatan yang diraih Nurmagomedov tetap besar meskipun melakukan kebijakan yang ketat soal sponsor.
"Nurmagomedov menggunakan kebijakan yang ketat soal kerjasama sponsor dengan produk alkohol, rokok, atau judi," kata Karim Zidan.
"Namun, dia mampu mengumpulkan portofolio sponsor yang mencakup kontrak dengan Reebok, Toyota, Gorilla Energy, dan Alhadaya," imbuhnya.
Menurut manajernya, Ali Abdelaziz, Nurmagomedov juga bisa membawa pulang 300 ribu dolar AS (Rp4,2 miliar) setiap kali hadir sebagai pembicara.
This is little bit wrong his speaking engagements 300k per day minimum https://t.co/2ehBJtd3Le
— Ali Abdelaziz (@AliAbdelaziz00) June 30, 2020
Baca Juga: Conor McGregor Tuduh Khabib Nurmagomedov Tutupi Kondisi Ayahnya, Ini Teori Penggemar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar