Tetapi, Lund telah meyakinkan bahwa aktivitas bulu tangkis tidak akan berjalan, kecuali jika sesuai dengan pedoman kesehatan dan keselamatan BWF.
Baca Juga: Rekap PBSI Home Tournament - Praveen/Melati Selangkah Menjadi Juara
"Kami juga mengakui bahwa banyak gerakan internasional dan pembatasan masuk wilayah suatu negara yang masih diberlakukan," aku Lund.
"Kami saat ini bekerja sama dengan penyelenggara tuan rumah dan otoritas lokal untuk memetakan, merencanakan perjalanan yang aman, dan rute masuk untuk para pemain dan tim mereka."
Chinese Taipei Open akan menandai turnamen come back yang masuk kalender BWF World Tour 2020 pada 1-6 September.
Setelah itu, jadwal turnamen yang padat sudah menanti para pebulu tangkis dunia.
Turnamen tersebut adalah Korea Open (8-13 September), China Open (15-20 September), Japan Open (22-27 September), dan Piala Thomas dan Uber (3-11 Oktober).
Setelah itu, ada Denmark Open (13-18 Oktober) dan French Open (20-25 Oktober).
Baca Juga: Justin Gaethje Masuk Daftar Hall of Fame karena Gulat yang Jadi Keahlian Khabib Nurmagomedov
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar