BOLASPORT.COM - Nasib sama dialami oleh dua klub asal Yogyakarta, yaitu PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman.
PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman sama-sama mengalami penurunan penjualan merchandise hingga di angka 60 persen.
Padahal penjualan merchandise merupakan ujung tombak untuk PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman dalam mendapatkan pemasukan.
Tentu penurunan tersebut karena adanya pandemi Covid-19 yang sedang menyerang seluruh daerah di Indonesia.
Baca Juga: Latihan di Lapangan Dekat Rumah, Evan Dimas Ditemani Pemain Madura United
Menurut marketing PSIM Yogyakarta, Fanny Irawatie mengatakan bahwa hal itu terjadi karena penghasilan masyarakat pun mengalami penuruna karena adanya pandemi.
Untuk yang membeli merchandise pun banyak yang membeli lewat e-commerce.
Hanya jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya.
"Penurunannya lumayan juga, karena penghasilan untuk beberapa masyarakat menurun khususnya yang pekerjaannya terganggu karena adanya pandemi. Jadi otomatis penjualan di PSIM Store juga menurun," kata Fanny Irawatie.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Michael Essien dan Kolega Gagal Bawa Persib Menang karena Satu Kesalahan
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar