Selain itu, menurut Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma, sebagai masyarakat dirinya hanya bisa mendukung apa yang sudah diputuskan oleh otoritas liga.
Dia berpendapat keputusan dilanjutkannya Liga 1 dapat menguntungkan untuk Indonesia di kancah Asia.
Pasalnya, jika harus dihentikan, justru persepakbolaan Indonesia ke depannya akan mendapat risiko yang besar.
"Sebagai masyarakat, ini sebuah keputusan dari badan liga, di mana dengan dilanjutkannya kompetisi bisa menghasilkan wakil Indonesia baik di Piala AFC maupun Champion Asia."
Baca Juga: Pemain Bali United Ini Akui Belum Tahu Kapan akan Renegosiasi Kontrak
"Kalau mau menghentikan kompetisi, ada sebuah risiko bagi persepakbolaan Indonesia atau PSSI. Kalau dihentikan, kita bisa disanksi tanpa wakil di kompetisi antarklub Asia," jelasnya.
Terkait regulasi tidak adanya degradasi, Sadakati Sukma menambahkan bahwa hal tersebut dapat mengurangi kualitas liga.
Pasalnya, klub bisa tidak mengeluarkan kekuatan sepenuhnya.
Apalagi klub yang berada di peringkat bawah, permainannya akan santai-santai saja, berbeda jika ada degradasi.
Baca Juga: Aji Santoso Akui Telah Komunikasi dengan Manajemen Persebaya Terkait Lanjutan Liga 1
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | TRIBUN TIMUR.COM |
Komentar