Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Suporter Berikan Tanggapan soal Rencana PSM Bermarkas di Yogyakarta

By Rinaldy Azka Abdillah - Minggu, 12 Juli 2020 | 23:00 WIB
Logo PSM Makassar.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo PSM Makassar.

BOLASPORT.COM - PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru) merencanakan akan kembali menggelar Liga 1 yang akan berfokus di Pulau Jawa.

Hal itu membuat beberapa klub mulai menentukan markasnya masing-masing di Pulau Jawa, tidak terkecuali PSM Makassar.

PSM Makassar sendiri direncanakan akan bermarkas di Kota Yogyakarta.

Menanggapi hal tersebut, Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) sebagai suporter PSM, Daeng Uki, mengatakan bahwa dirinya cukup kecewa atas keputusan tersebut.

Baca Juga: Terungkap, Alasan Pemain Persija Otavio Dutra Hengkang dari Persebaya

Meski begitu, ia juga tetap berbesar hati demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Saat ini diakui Daeng Uki dirinya hanya bisa berharap yang terbaik untuk PSM Makassar dan mengajak para suporter lain untuk selalu mendukung serta mendoakan tim berjulukan Juku Eja tersebut.

"Kalau ditanya, pasti kecewa. Tetapi, kalau ini demi sepak bola Indonesia supaya lebih baik, kami harus berbesar hati."

"Kami berharap yang terbaik buat tim ini, dan mari kita dukung serta doakan bersama," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Timur, Minggu (12/7/2020).

Baca Juga: Aji Santoso Berharap Skuad Persebaya Sudah Bisa Berkumpul pada Agustus

Selain itu, menurut Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma, sebagai masyarakat dirinya hanya bisa mendukung apa yang sudah diputuskan oleh otoritas liga.

Dia berpendapat keputusan dilanjutkannya Liga 1 dapat menguntungkan untuk Indonesia di kancah Asia.

Pasalnya, jika harus dihentikan, justru persepakbolaan Indonesia ke depannya akan mendapat risiko yang besar.

"Sebagai masyarakat, ini sebuah keputusan dari badan liga, di mana dengan dilanjutkannya kompetisi bisa menghasilkan wakil Indonesia baik di Piala AFC maupun Champion Asia."

Baca Juga: Pemain Bali United Ini Akui Belum Tahu Kapan akan Renegosiasi Kontrak

"Kalau mau menghentikan kompetisi, ada sebuah risiko bagi persepakbolaan Indonesia atau PSSI. Kalau dihentikan, kita bisa disanksi tanpa wakil di kompetisi antarklub Asia," jelasnya.

Terkait regulasi tidak adanya degradasi, Sadakati Sukma menambahkan bahwa hal tersebut dapat mengurangi kualitas liga.

Pasalnya, klub bisa tidak mengeluarkan kekuatan sepenuhnya.

Apalagi klub yang berada di peringkat bawah, permainannya akan santai-santai saja, berbeda jika ada degradasi.

Baca Juga: Aji Santoso Akui Telah Komunikasi dengan Manajemen Persebaya Terkait Lanjutan Liga 1

Soal PSM bermarkas di Pulau Jawa, ia pun hanya bisa menerima keputusan yang sudah ditentukan itu.

Sebagai suporter, ia tentu ingin selalu mendukung timnya kala bermain di kandang.

Namun, hal itu sulit untuk dilakukan jika PSM Makassar bermarkas di Pulau Jawa.

"Tujuan utamanya bagaimana liga dilanjutkan agar menghasilkan juara walau dalam prosesnya tidak ada lagi degradasi atau promosi. Kondisi ini akan mengurangi kualitas liga."

Baca Juga: Harapan Pemain Asing PSS Sleman yang Ingin Berwisata Keliling di Yogyakarta

"Sebagai suporter tentu merugikan, artinya euforia sepak bola tak ada lagi karena tanpa penonton. Kemudian akan berdampak bagi psikologis pemain karena tak ada dukungan. Tentunya manajemen juga akan mengeluarkan biaya tak sedikit dibandingkan jika main di kandang sendiri," tuturnya.

Untuk tim yang berada di Pulau Jawa, mungkin tidak akan terlalu berdampak besar.

Berbeda untuk tim yang berasal dari luar Pulau Jawa.

"Walau ada status kandang, tetapi tidak ada pemasukan. Semoga saja ada kesepakatan antara pemain dan manajemen agar tak ada kerugian, tetapi saya kira semua klub akan mengalami dampak. Buat klub dari luar Jawa tentu dampaknya lebih besar," pungkasnya.

Baca Juga: Harapan Pemain Asing PSS Sleman yang Ingin Berwisata Keliling di Yogyakarta

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : TRIBUN TIMUR.COM
REKOMENDASI HARI INI

Cerita Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes, Sempat Jadi Striker dan Hampir Pensiun Dini

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136