"Akibatnya, hasil akhir adalah yang terpenting. Dalam situasi ini, menang dengan skor 1-0 sudah cukup bagus."
"Barcelona yang sekarang juga bukan tim yang selalu bisa bermain indah. Itu sudah lama berlalu.
"Mereka tidak bisa selalu memainkan gaya seperti tiki-taka karena tak ada pemain seperti Andres Iniesta atau Xavi," kata pria yang kini bertugas sebagai duta LaLiga tersebut.
Barca butuh waktu yang lebih leluasa untuk mencerna filosofi yang dibawa Setien.
Di sisi lain, Real Madrid menjalani periode keduanya di bawah asuhan pelatih lama, Zinedine Zidane.
Baca Juga: Pelatih Pertama Ronaldo di Madrid, Manuel Pellegrini Resmi Diperkenalkan Real Betis
Kecuali Cristiano Ronaldo, pion-pion utama skuad Madrid juga tak banyak mengalami perubahan dari tim warisan periode pertama Zidane.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar