Dari Arief Natakusumah, saya mendapat cerita bahwa Arsene Wenger adalah seorang sarjana teknik yang juga mengambil gelar master di bidang ekonomi dari sebuah universitas di Strasbourg.
Baca Juga: Hasil Play-off Liga Inggris - Dua Gol Bek Kiri Bawa Fulham Promosi ke Premier League
Sebagai sarjana teknik, Wenger menerapkan ilmunya di lapangan hijau bersama Arsenal lewat taktik permainan yang jitu.
Sebagai master ekonomi, kita pun mengenal Wenger sebagai manajer yang mampu memberikan keuntungan bagi Arsenal dari segi finansial.
Maklum, Wenger kita kenal sering meraih kesuksesan dengan pengeluaran uang transfer yang sedikit.
Belakangan, Arsene Wenger menjadi manajer tersukses dan terlama dalam sejarah tim Meriam London, terutama dalam hal pengumpulan trofi juara.
Salah satu momen yang sampai kini belum bisa disamai tim mana pun ialah saat Wenger membawa Arsenal menjadi kampiun Premier League pada musim 2003-2004 tanpa menelan satu kekalahan.
Kisah menjadi The Invincibles serta laga-laga krusial musim itu pun jadi menu cerita Mas Nata kepada saya.
Sesaat Arsenal mengalahkan Manchester City dan memastikan diri maju ke final Piala FA musim 2019-2020, saya kembali teringat sosok Mas Nata.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar