“Jadi menjelang pertandingan ketiga, kami ngobrol di Jakarta lalu bertemu dan sudah sepakat begitu saja,” kata Ruddy dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Dalam kerja samanya, Ruddy juga memberikan batasan-batasan kepada situs itu agar tidak melanggar peraturan dari PSSI dan PT LIB terkait ketentuan sponsor.
Ruddy meminta supaya situs itu mencitrakan lamannya sebagai situs berita onlina dan bukan situs judi.
“Ada kerjasama tetapi tidak mau memasang sponsor di jersey bermain," ucap pria berkacamata itu.
Baca Juga: Piala Asia U-19 - Timnas U-19 Iran Mulai Pelajari Kekuatan Timnas U-19 Indonesia
"Satu hal lagi, bagaimana tampilan depannya (situs tersebut)? Kalau begitu dibuka langsung betting saya tidak mau. Namun, setelah dibuka bagian depannya kan berita olahraga.”
“Ya sudah, jadi saya sepakat lalu uang masuk. Setelah uang masuk dua hari sepak bola tiba-tiba berhenti,” imbuhnya.
Ruddy sendiri tidak mau membicarakan nominal kontrak kerja sama antara Arema FC dan sponsor ini.
Baca Juga: Jilat Ludah Sendiri, Dana White Dukung Mike Tyson Tarung Lagi
Tapi Ruddy menjelaskan bahwa angka yang ditawarkan oleh sponsor ini tidak sebesar sponsor-sponsor utama.
Itulah mengapa logo situs ini diletakkan di jersey latihan dan bukan jersey bersama.
“Ya karena (kontraknya) di jersey latihan bukan yang lain. Secara hitungan bisnis lebih baik di jersey latihan karena rutin setiap hari dipakai dan lebih sering muncul di mana-mana,” pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar