BOLASPORT.COM - Pembalap Reale Avintia, Johann Zarco, mengaku tak menyesal meninggalkan Red Bull KTM sebelum durasi kontraknya berakhir pada pertengahan musim lalu.
Johann Zarco sempat menjadi bagian penting dari pengembangan motor tim pabrikan KTM pada MotoGP 2019.
Dia direkrut KTM karena konsisten menempati peringkat keenam klasemen akhir pembalap pada MotoGP 2017-2018, saat masih membalap untuk tim Tech3 Yamaha.
Zarco pun digadang-gadang bakal menjadi kepingan puzzle yang hilang dari skuad balap asal Austria itu.
Namun, di luar dugaan, pembalap Prancis tersebut justru tampil buruk dan sempat mengalami depresi.
Baca Juga: Selain Nama Besar, Roy Jones Akui Tawaran Duel Kontra Mike Tyson Menggiurkan
Pada akhirnya, Zarco memilih untuk hengkang dari KTM meski memiliki kontrak berdurasi dua tahun alias sampai akhir musim 2020.
Keputusan Zarco itu kemudian membuat KTM mengambil langkah berisiko, mempromosikan pembalap musim pertama alias rookie bernama Brad Binder.
Perjudian KTM ini terbukti mujarab.
Tanpa menunggu lama, Binder langsung mendapatkan kemenangan MotoGP perdananya pada balapan ketiga yang berlangsung di Automotodrom Brno, Minggu (9/8/2020).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar