"Langkah itu langkah yang besar, tetapi ketika saya pergi untuk melihat Ducati pada bulan Desember, saya mendapatkan perasaan berbeda. Mirip dengan yang saya alami saat masih membalap di kelas Moto2," tutur dia.
"Motor mereka memberi saya kepercayaan diri lebih pada bulan Februari, di Sepang dan Qatar. Jadi, sejak saat itu, saya bisa bekerja lebih baik dengan diri sendiri. Tentu juga sempurna untuk KTM karena punya Brad," ujar Zarco lagi.
Baca Juga: Bukan Podium, Inilah Hal yang Disesalkan Yamaha dari Valentino Rossi
"Dia menunjukkan (bakat) tahun lalu di kelas Moto2, bahwa dia adalah sosok pembalap yang, saat ada masalah besar, dia bisa mengatasi masalah dan memenangi balapan," ucap dia.
"Sekarang, mungkin motornya yang meningkat pesat, tetapi tentu saja tidak pernah akan ada motor MotoGP yang sempurna. Namun, dia bisa mengendarainya lebih baik, makanya dia menang," kata Zarco menjelaskan.
Johann Zarco akan kembali melanjutkan perjuangannya pada MotoGP 2020 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, akhir pekan ini.
Dia dijadwalkan menjalani seri balap MotoGP Austria 2020 pada 14-16 Agustus mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar