Tak hanya pertama bagi Binder, kemenangan pada MotoGP Republik Ceska 2020 itu juga pertama untuk tim KTM dan bahkan Afrika Selatan, negara asal Binder.
Merespons hasil tersebut --yang mungkin saja bisa menjadi miliknya andai bertahan di KTM--, Johann Zarco menegaskan bahwa dia tidak pernah menyesali keputusannya untuk hengkang.
Zarco justru menilai bahwa situasi saa ini merupakan hal yang sempurna, baik untuk dia, KTM, maupun Brad Binder.
"Tidak ada penyesalan sama sekali atau pemikiran bahwa seharusnya saya sedikit lebih bersabar. Tidak ada," ucap Zarco, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Tahun lalu, saya kesulitan di KTM. Saya harus mengambil langkah untuk diri sendiri, keputusan besar untuk mendapatkan sedikit kebebasan dan sependapat dengan diri sendiri. Sebab, saya merasa menerima uang tanpa melakukan apapun."
"Hal itu bukan yang saya sepakati. Jadi, saya harus jujur dengan KTM, bilang kepada mereka bahwa saya tidak mau melakukan hal-hal tersebut dan memilih untuk berhenti ketimbang tampil buruk," kata Zarco lagi.
Baca Juga: Peraih Perak Olimpiade Minta BAM Lebih Rajin Gelar Turnamen Lokal
Lebih lanjut, Johann Zarco mengatakan bahwa kepindahannya ke Ducati pada Desember tahun lalu telah memberinya semangat baru.
Hasilnya, Zarco kembali naik podium meski cuma membalap untuk tim satelit.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar