Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barcelona Hancur, Terakhir Kali Tanpa Gelar Lionel Messi Masih 20 Tahun

By Beri Bagja - Sabtu, 15 Agustus 2020 | 17:40 WIB
Ekspresi Lionel Messi saat Barcelona digebuk Bayern Muenchen di Liga Champions, 14 Agustus 2020.
TWITTER.COM/MADRIDEVERYDAY
Ekspresi Lionel Messi saat Barcelona digebuk Bayern Muenchen di Liga Champions, 14 Agustus 2020.

BOLASPORT.COM - Musim 2019-2020 sepertinya sah disebut periode terburuk Lionel Messi bersama FC Barcelona. Untuk pertama kalinya dalam belasan tahun, dia mengakhiri musim tanpa satu pun gelar.

Lionel Messi tak kuasa menghindarkan Barcelona dari kehancuran di tangan Bayern Muenchen.

Dalam duel perempat final Liga Champions di Estadio Da Luz, Jumat (14/8/2020), Barca dilindas Bayern 2-8.

Sungguh cara yang tragis bagi Barcelona untuk mengakhiri perjalanan mereka di musim 2019-2020.

Messi dkk pastinya ingin segera melupakan kiprah mereka sepanjang kompetisi setahun terakhir.

Baca Juga: Manajemen Barcelona Tak Rombak Pelatih, Pemain dan Direktur Teknik, maka Lionel Messi Hengkang

Baca Juga: Barcelona Tersingkir dari Liga Champions, Gerard Pique Ogah Salahkan Setien

Barcelona gagal meraih satu pun gelar di semua ajang yang mereka ikuti.

Di Liga Spanyol, The Catalans disalip Real Madrid hingga menuntaskan kejuaraan sebagai runner-up.

Di Copa del Rey, Barca cuma sampai perempat final karena disingkirkan Athletic Bilbao secara menyakitkan akibat gol bunuh diri menit-menit terakhir.

Di Piala Super Spanyol, comeback brilian Atletico Madrid, juga di menit-menit terakhir, mengirim skuad Blaugrana pulang lebih awal pada semifinal.

Puncaknya, dalam ajang yang diharapkan menghasilkan gelar terakhir musim ini, Liga Champions, anak asuh Quique Setien dipermak Bayern dengan margin 6 gol.

Laga Liga Champions Barcelona versus Bayern Muenchen di Estadio da Luz, Jumat (14/8/2020).
TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE
Laga Liga Champions Barcelona versus Bayern Muenchen di Estadio da Luz, Jumat (14/8/2020).

Musim penuh gejolak dan bencana bagi Barca disertai momen pergantian pelatih dan sejumlah konflik di jajaran manajemen.

Efeknya bagi Messi, kiprah musim ini menjadi periode terburuknya semenjak memperkuat tim utama Barca.

Baca Juga: Sejak Messi Jadi Kapten Utama, Nasib Barcelona Tragis Terus di Liga Champions

Baca Juga: Dibantai Bayern Muenchen 8-2, Rio Ferdinand Klaim Lionel Messi Pertimbangkan Pergi dari Barcelona

Kali terakhir Messi melalui perjalanan semusim tanpa satu pun trofi adalah pada 2007-2008.

Kala itu, Messi baru berusia 20-21 tahun dan masih memakai nomor punggung 19 karena angka 10 dikenakan playmaker legendaris, Ronaldinho.

Kendati begitu, bisa dibilang musim 2007-2008 pun lebih baik untuk Barca dibandingkan musim ini.

Tim asuhan Frank Rijkaard memang finis di peringkat ketiga klasemen Liga Spanyol, segaris di bawah pencapaian musim ini.

Lionel Messi dan Ronaldinho saat sama-sama masih membela Barcelona.
TWITTER.COM/FIFACOM
Lionel Messi dan Ronaldinho saat sama-sama masih membela Barcelona.

Namun, mereka mencapai tahap lebih jauh di Copa del Rey (semifinal) dan Liga Champions (semifinal).

Musim tersebut akhirnya menjadi pemicu revolusi besar-besaran di Barca.

Itulah akhir penanda era Rijkaard, juga sederet jagoan klub seperti Ronaldinho dan Deco.

Baca Juga: Andrea Pirlo ke Juventus: Semuanya gara-gara Pep Guardiola (1)

Baca Juga: Andrea Pirlo ke Juventus: Bukan Gambling, melainkan Planning (2)

Secara berani, manajemen Barca mempromosikan Pep Guardiola sebagai pelatih tim utama, merekrut Gerard Pique, mencomot Sergio Busquets dari Barca B, dan memberikan nomor 10 kepada Messi.

Hasilnya adalah sejarah yang menjelaskan.

Guardiola memberi treble winners di musim pertamanya yang membuka era baru kejayaan Barcelona.

Apakah revolusi serupa bakal dilakukan Barcelona musim depan?

"Apakah ini akhir sebuah era? Saya tidak tahu. Pastinya, kami tahu bahwa tim ini sedang berada di titik terendah," ucap Pique, dikutip BolaSport.com dari situs UEFA.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Uefa.com
REKOMENDASI HARI INI

Selebrasi Ikonisnya Ditiru, Monster Ciptaan Ruben Amorim Sebut Bek Arsenal Tidak Kreatif

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136