Ibunya, Gerdina, tidak menyangka Donny punya bakat lebih dari itu.
Bukan soal panjat-memanjat, Donny jatuh cinta dengan sepak bola sejak dibawa mengikuti latihan pertamanya di Veensche Boys.
Veensche Boys adalah akademi klub lokal di Nijkerkerveen, sebuah kota kecil di wilayah sentral Belanda.
"Sejak itu sepak bola tak pernah lagi menjauh dari kehidupannya," kata Andre.
Sebagai suporter Ajax Amsterdam, Andre kerap membawa Donny menonton langsung pertandingan di stadion.
Sejak itulah minat dan bakat Donny terhadap dunia sepak bola, terutama kegemaran kepada Ajax, semakin terasah.
Baca Juga: Donny van de Beek Segera ke Man United, Mason Greenwood: Dia Bagus dan Menjanjikan
Dia memiliki drum kecil yang ditandatangani sosok idolanya semasa kecil, seperti pelatih Ajax kala itu, Marco van Basten, dan pemain pujaannya, Wesley Sneijder serta Rafael van der Vaart.
Drum itu biasa dia bawa ke stadion saat Ajax bertanding.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | telegraaf.nl, Ajaxshowtime.com, veenscheboys.eu |
Komentar