Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masa Kecil Donny van de Beek: Dulu Panjat Pohon, Kini Panjat Karier ke Man United

By Beri Bagja - Rabu, 2 September 2020 | 13:50 WIB
Donny van de Beek saat bertanding untuk tim junior Ajax Amsterdam (kiri) dan berpose bersama Dennis Bergkamp (kanan).
AJAXSHOWTIME
Donny van de Beek saat bertanding untuk tim junior Ajax Amsterdam (kiri) dan berpose bersama Dennis Bergkamp (kanan).

BOLASPORT.COM - Manchester United menyambut kedatangan rekrutan pertama di bursa transfer musim panas ini, Donny van de Beek.

Manchester United segera meresmikan transfer Donny van de Beek setelah gelandang timnas Belanda itu merampungkan tes medis.

Bagi Van de Beek, Man United bakal menjadi klub pertamanya di luar Belanda.

Pemuda kelahiran Nijkerkerveen, 23 tahun silam, itu menghabiskan waktunya di akademi klub lokal, Veensche Boys, akademi Ajax Amsterdam, lalu menjulang bersama klub terbesar di Belanda tersebut.

Melihat eskalasi karier Van de Beek sebagai salah satu gelandang primadona di Eropa saat ini, sulit menyangka dia awalnya tak diarahkan menjadi pesepak bola.

Donny kecil lebih tertarik pada tempat-tempat tinggi dan bermain dengan binatang.

Baca Juga: Prakiraan Formasi Man United dengan Donny van de Beek: Tak Masalah Jadi Nomor 6, 8, atau 10

Baca Juga: Ayah Van de Beek Angkat Bicara Soal Transfer Anaknya ke Man United

"Dia benar-benar seorang pemanjat. Di dalam rumah, kami memiliki tiang kayu yang suka dia panjat. Sungguh anak yang tangguh," ucap Andre, ayah Donny van de Beek, mengenang masa kecil sang putra saat masih berusia kira-kira 4 tahun.

"Saat masih tinggal di rumah peternakan kecil, kami punya kandang burung. Saat melihat keluar, saya sering melihat Donny sedang duduk di atap. Dia memanjat ke sana melalui tiang," kata Andre lagi. 

Ibunya, Gerdina, tidak menyangka Donny punya bakat lebih dari itu.

Bukan soal panjat-memanjat, Donny jatuh cinta dengan sepak bola sejak dibawa mengikuti latihan pertamanya di Veensche Boys.

Veensche Boys adalah akademi klub lokal di Nijkerkerveen, sebuah kota kecil di wilayah sentral Belanda.

Donny van de Beek (ketiga dari kanan) saat di akademi Veensche Boys.
SASSETS.KNVB.NL
Donny van de Beek (ketiga dari kanan) saat di akademi Veensche Boys.

"Sejak itu sepak bola tak pernah lagi menjauh dari kehidupannya," kata Andre.

Sebagai suporter Ajax Amsterdam, Andre kerap membawa Donny menonton langsung pertandingan di stadion.

Sejak itulah minat dan bakat Donny terhadap dunia sepak bola, terutama kegemaran kepada Ajax, semakin terasah.

Baca Juga: Donny van de Beek Segera ke Man United, Mason Greenwood: Dia Bagus dan Menjanjikan

Dia memiliki drum kecil yang ditandatangani sosok idolanya semasa kecil, seperti pelatih Ajax kala itu, Marco van Basten, dan pemain pujaannya, Wesley Sneijder serta Rafael van der Vaart.

Drum itu biasa dia bawa ke stadion saat Ajax bertanding.

"Donny sangat fanatik sebagai anak-anak saat ke stadion. Jika Ajax kalah, dia menangis," kata ayahnya.

Keterikatan emosi itu membuat Donny van de Beek menolak tawaran dari Vitesse Arnhem, yang lebih dulu mengundangnya berlatih.

Donny van de Beek semasa kecil rajin menonton pertandingan Ajax Amsterdam ke stadion.
AJAXSHOWTIME
Donny van de Beek semasa kecil rajin menonton pertandingan Ajax Amsterdam ke stadion.

Dalam perjalanan ke markas Vitesse, Donny dan ayahnya memilih berbelok ke markas Ajax dan lantas bergabung di tim junior mereka pada 2008.

Van de Beek merasakan polesan dari pelatih akademi Ajax kala itu sekaligus legenda timnas Belanda, Dennis Bergkamp, yang kini menjadi ayah dari kekasihnya.

Baca Juga: Donny van de Beek Segera ke Manchester United, Virgil van Dijk Doakan yang Terbaik

Dasar berbakat, dia tak butuh lama untuk cemerlang melebihi rekan seusianya hingga meroket ke tim utama, menjadi pemain andalan Ajax, dan kini salah satu gelandang muda terdepan di Eropa.

Sekarang Van de Beek bukan lagi memanjat pohon, tetapi sedang berusaha menaikkan kariernya ke level lebih tinggi bersama Manchester United.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : telegraaf.nl, Ajaxshowtime.com, veenscheboys.eu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X