"Itulah rencananya, jangan di-takedown. Tetapi itu rencana semua orang. Jadi saya akan duduk di sini dan berkata saya tidak akan di-takedown," sambung Chandler.
Chandler percaya bisa meladeni Nurmagomedov dengan teknik gulat yang dimlikinya. Malahan dia yakin kemampuan gulatnya lebih baik dari Nurmagomedov.
"Bukannya saya tidak menghormati kemampuan gulat Khabib. Saya rasa dia telah menunjukkan dirinya adalah pegulat paling dominan di MMA, atau di dunia," kata Chandler.
"Tetapi, dia tidak pernah, setahu saya, menghadapi petarung level Divisi 1 All-American. Mereka memiliki bibit yang berbeda."
"Ada perbedaan mendasar antara pegulat SMA yang terjun ke MMA dan berhenti bergulat selama bertahun-tahun dengan pria seperti saya, pegulat Divisi 1 All-American."
Justin Gaethje, yang merupakan calon lawan Nurmagomedov, merupakan mantan pegulat dari kejuaraan antar-kampus di Negeri Paman Sam tersebut.
Chandler juga optimistis dengan peluangnya menghadapi Gaethje. Strategi yang dipilihnya andai melawan The Highlight adalah mengajaknya beradu pukul.
Chandler pun berpendapat bahwa pertarungannya dengan Gaethje berpeluang menjadi pertarungan terbaik dalam sejarah UFC.
Terlepas dari pendapatnya tersebut, Chandler berharap pertarungan Nurmagomedov vs Gaethje tetap berlangsung sesuai jadwal.
Petarung asal Florida tersebut bahkan memberi petunjuk bahwa dirinya akan menghadapi Nurmagomedov suatu saat nanti.
Baca Juga: Legenda WWE Ungkap Brock Lesnar Ingin Kembali ke UFC demi Lawan Jon Jones
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar