Kekecewaan terhadap Ferguson masih disimpannya bahkan ketika dia meninggalkan Setan Merah pada 2012 untuk menuju Fulham.
Bomber yang pensiun pada 2018 itu bahkan mengaku tidak mengucapkan selamat tinggal kepada Fergie.
Baca Juga: Bruno Fernandes Cetak Gol Penalti Kontroversial, Man United Bayar Rp 86 Miliar ke Sporting CP
Dia hanya pamit kepada orang-orang yang menurutnya pantas mendapatkannya dan terhadap Fergie, dia merasa kehilangan rasa hormat.
Fergie sendiri mengakui bahwa tak memasukkan Berbatov ke dalam skuad adalah kesalahan besar dan mengatakan bahwa keputusan itu adalah sesuatu yang akan selalu dia sesali.
Adapun Berbatov kini merasa bisa memaafkan perlakuan figur yang mempersembahkan 13 trofi Liga Inggris untuk Man United itu.
Seiring waktu, dia akhirnya bisa menyadari betapa sulitnya keputusan Fergie saat itu.
"Saya beruntung di setiap klub bahwa saya memiliki pelatih yang mendukung cara saya melihat sepak bola," kata Berbatov seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
Baca Juga: Gawang Man United Dibobol 3 Kali, Dimitar Berbatov Sebut Ada Masalah
"Tentu saja ada pasang surut, tetapi Ferguson mungkin adalah salah satu pelatih terbaik di dunia dan kami juga memiliki hubungan yang hebat."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | TalkSPORT |
Komentar