Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dimitar Berbatov Sudah Maafkan Kesalahan Sir Alex Ferguson di Final Liga Champions 2011

By Rebiyyah Salasah - Senin, 28 September 2020 | 22:45 WIB
Dimitar Berbatov melakukan selebrasi saat membela Manchester United.
TWITTER.COM/MNUUPDATES
Dimitar Berbatov melakukan selebrasi saat membela Manchester United.

BOLASPORT.COM - Eks pemain Manchester United, Dimitar Berbatov, mengaku sudah memaafkan 'kesalahan' Sir Alex Ferguson pada final Liga Champions 2010-2011. 

Dimitar Berbatov sempat sangat kecewa terhadap pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson

Menurut Dimitar Berbatov, Sir Alex Ferguson melakukan kesalahan besar dengan menepikannya untuk final Liga Champions 2010-2011.

Keputusan itu menurut sosok asal Bulgaria ini tak masuk akal lantaran dia merupakan pencetak gol terbanyak klub pada musim itu. 

Berbatov juga baru saja dinobatkan sebagai pemenang Sepatu Emas Liga Inggris dengan torehan 20 gol di kompetisi tersebut. 

Baca Juga: Diincar Leeds United, Rekrutan Pertama Man United Era Solskjaer Ingin Bertahan

 

Namun, Ferguson justru mendepaknya dari skuad final Liga Champions melawan Barcelona. 

Juru taktik asal Skotlandia itu lebih memilih Wayne Rooney dan Javier Hernandez sebagai starter dan Michael Owen sebagai pemain cadangan. 

Keputusan tersebut tidak bisa diterima dengan baik oleh Berbatov. 

Kekecewaan terhadap Ferguson masih disimpannya bahkan ketika dia meninggalkan Setan Merah pada 2012 untuk menuju Fulham. 

Bomber yang pensiun pada 2018 itu bahkan mengaku tidak mengucapkan selamat tinggal kepada Fergie.

Baca Juga: Bruno Fernandes Cetak Gol Penalti Kontroversial, Man United Bayar Rp 86 Miliar ke Sporting CP

Dia hanya pamit kepada orang-orang yang menurutnya pantas mendapatkannya dan terhadap Fergie, dia merasa kehilangan rasa hormat. 

Fergie sendiri mengakui bahwa tak memasukkan Berbatov ke dalam skuad adalah kesalahan besar dan mengatakan bahwa keputusan itu adalah sesuatu yang akan selalu dia sesali. 

Adapun Berbatov kini merasa bisa memaafkan perlakuan figur yang mempersembahkan 13 trofi Liga Inggris untuk Man United itu. 

Seiring waktu, dia akhirnya bisa menyadari betapa sulitnya keputusan Fergie saat itu. 

"Saya beruntung di setiap klub bahwa saya memiliki pelatih yang mendukung cara saya melihat sepak bola," kata Berbatov seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.

Baca Juga: Gawang Man United Dibobol 3 Kali, Dimitar Berbatov Sebut Ada Masalah

"Tentu saja ada pasang surut, tetapi Ferguson mungkin adalah salah satu pelatih terbaik di dunia dan kami juga memiliki hubungan yang hebat."

"Tentu saja ketika saya tidak bermain, saya selalu mengetuk pintunya untuk bertanya mengapa dan apa yang harus saya lakukan dengan lebih baik. Hal-hal normal di mana Anda membutuhkan jawaban."

"(Didepak dari skuad) sangat sulit untuk diterima. Hal itu tidak menyenangkan, juga tidak baik bagi saya karena saya adalah pencetak gol terbanyak tim dan liga. Saat itu saya juga sangat percaya diri."

"Saat mencetak gol, Anda merasa bisa menembak dari mana saja dan mencetak gol, jadi ketika tidak dipilih, rasanya itu keputusan yang salah."

"Kemudian seiring berjalannya waktu, Anda mulai melihat ke belakang dan mencoba memahami keputusan tersebut."

Baca Juga: Jadon Sancho Tak akan Bisa Selesaikan Masalah Fundamental Man United

"Saya tahu bukan hanya saya, pemain lain dalam tim berada di posisi yang sama di final itu, dan terkadang pengorbanan perlu dilakukan serta pekerjaan pelatih tidak mudah."

"Saya dapat melihat betapa sulitnya bagi Ferguson untuk memberi tahu saya berita itu dan pada akhirnya saya masih berpikir itu bukanlah keputusan yang tepat, tetapi masalah itu sudah berlalu."

"Ketika tumbuh dewasa dan mulai melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, Anda masih tidak bisa setuju dengan keputusan itu karena bukan keputusan yang tepat menurut saya."

"Tetapi dari sudut pandang lain, tentu tidak mudah baginya untuk memilih siapa yang harus dimainkan."

"Mungkin suatu hari nanti ketika menjadi pelatih, saya harus melakukan hal yang persis sama kepada orang lain, jadi masalah itu sudah berlalu," tuturnya mengakhiri. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : TalkSPORT
REKOMENDASI HARI INI

Pertama Kali Dipanggil Shin Tae-yong, Gelandang Bali United Incar Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136