Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Dua Pemain Ganda Campuran Berteman Meski Terhalang Bahasa

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 1 Oktober 2020 | 16:50 WIB
Pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, berpose di podium kampiun setelah memenangi babak final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019).
DWI WIDIJATMIKO/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, berpose di podium kampiun setelah memenangi babak final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis China, Huang Ya Qiong, dan pemain Thailand, Sapsiree Taerattanachai, kerap harus saling jegal di lapangan. Namun, persaingan tersebut tak menghalangi keduanya menjadi teman.

Pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, merupakan pasangan nomor satu dunia sejak 2018.

Adapun Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, berada pada urutan ketiga.

Dari segi head-to-head, Zheng/Huang lebih superior dengan delapan kemenangan dari 10 pertemuan.

Baca Juga: BWF Pertimbangkan Format Klaster untuk Kualifikasi Olimpiade 2020

Salah satunya terjadi pada final Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss.

Pada saat yang sama, persaingan di lapangan tersebut juga yang 'mengikat' Huang dan Taerattanachai sebagai teman.

"Kami sering bertemu di hampir semua kejuaraan sejak 2017," kata Huang, dalam wawancara dengan Olympic Channel.

"Setelah Kejuaraan Asia 2018 saya dan Taerattanachai berfoto berempat dengan pasangan tanding masing-masing. Dari situ kami mulai sering mengobrol."

Baca Juga: Segera Menikah, Sung Ji-hyun Ungkap soal Hubungannya dengan Son Wan-ho

Sementara itu, Taerattanachai mengatakan pertemanan dengan Huang bermula saat ia menanyakan usia Huang.

"Setelah pertandingan saya bertanya usia dia. Dari situ kami bertukar nomor telepon dan berkirim pesan hingga berteman," ucap Taerattanachai.

Persahabatan kedua perempuan muda ini rupanya sanggup mengalahkan perbedaan bahasa.

Huang tak bisa berbahasa Thailand dan Taerattanachai tidak menguasai bahasa Mandarin. Namun, kendala itu terbukti tidak relevan.

Baca Juga: Ganda Putri Jepang Ingin Putuskan Tren Buruk Lawan Rekan Senegara

"Kami biasa berkomunikasi dengan campuran bahasa Mandarin, Inggris, dan isyarat tangan. Tidak ada masalah soal bahasa," tutur Taerattanachai.

Status sebagai kompetitor di lapangan pun mereka anggap bukan alasan untuk tidak berteman.

"Di lapangan kami memang rival, tetapi kami berteman di luar lapangan. Hasil pertandingan tak berpengaruh pada relasi kami," ujar Huang.

"Kami justru selalu menantikan kesempatan untuk bertanding melawan satu sama lain," kata pemain berusia 26 tahun.

Baca Juga: Pemain Korea Selatan Bicara soal Gelar Doktor dan Rencana Pensiun

Pasangan tanding masing-masing mengaku tak keberatan dengan pertemanan Huang-Taerattanachai.

"Bagi saya tidak masalah. Mereka hanya berteman, tidak lebih," kata Dechapol Puavaranukroh.

Adapun Zheng Si Wei menjadikan hubungan dua pemain legendaris, Lee Chong Wei (Malaysia) dan Lin Dan (China) sebagai komparasi.

"Lin Dan dan Lee Chong Wei juga bersahabat meski bersaing sengit. Bersaing di lapangan bukan berarti tidak bisa berteman," kata Zheng.

"Kalau kompetisi di lapangan menjadi alasan untuk tak berteman, bisa-bisa saya dan Huang tidak punya teman lain," tuturnya lagi.

Baca Juga: BWF Pastikan Belum Ada Perubahan Prosedur Kualifikasi untuk Olimpiade

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Olympic Channel
REKOMENDASI HARI INI

Prasangka Buruk Pengamat MotoGP kepada Marc Marquez, Ducati Bisa Hancur Musim Depan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136