“Saya dari dulu waktu datang ke Indonesia keinginan juara. Waktu itu pertama saya kali bergabung di PSM saya hanya juara kedua."
"Namun setelah itu saya masih sangat yakin bisa meraih juara di Indonesia,” ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Minggu (12/10/2020).
Pemain yang berposisi sebagai playmaker itu menceritakan kepindahannya ke Persija Jakarta.
Pasca tragedi 1998, ia mendapat pinangan dari klub Ibu Kota yang pada saat itu ditangani oleh IGK Manila.
Namun ia baru bisa bergabung bersama Persija Jakarta pada tahun 2000 karena masih memiliki kontrak satu tahun di sebuah klub yang berada di Brasil.
Baca Juga: Pelatih Persib: Bandung Tempat yang Indah untuk Hidup
Usai kepindahannya tersebut, keyakinan ia untuk menjadi juara semakin besar.
"Saya punya cerita setelah bergabung ke Persija ada seorang teman saya menyebutkan kalau kamu tidak bisa juara dengan Persija. Tapi saya sangat yakin bisa juara di sini apalagi di tim ini materi pemain sangat bagus juga,” ungkapnya.
Bermain begitu baik di musim pertamanya, ia sukses membawa Persija Jakarta melaju ke partai final.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | persija.id |
Komentar