Baca Juga: Ini Alasan Shin Tae-yong Timnas U-19 Indonesia Gagal Menang
Pemicu meninggalnya Choirul Huda terjadi saat Persela Lamongan menghadapi Semen Padang dalam laga lanjutan Liga 1 2017.
Kala itu terjadi benturan antara Choirul Huda dan rekan setimnya, Ramon Rodrigues.
Tepatnya pada menit ke-44, Choirul Huda coba mengamankan gawang dari ancaman Marcel Sacramento, tetapi dadanya malah berbenturan dengan kaki dari rekan setimnya itu.
Usai berbenturan, Choirul Huda terlihat kesakitan sebelum akhirnya tak sadarkan diri.
Baca Juga: Sikap Persija Jakarta Usai Liga 1 Dimulai 1 November 2020
Tim medis segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan khusus.
Di rumah sakit, pria berusia 38 tahun tersebut dipakaikan alat bantu pernapasan yang sifatnya permanen.
Hal itu dilakukan dengan maksud untuk memompa otak dan jantungnya agar tetap tersadar.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com, KOMPAS.com |
Komentar