Juventus terpaksa harus bermain dengan 10 orang sejak saat itu dalam keadaan skor sudah imbang 1-1.
Terakhir, hujatan buat Fourneau lengkap dengan keputusan menganulir gol Alvaro Morata melalui VAR (76').
Penyerang Spanyol yang menciptakan satu-satunya gol Juve di laga itu divonis offside setelah ujung tumitnya nongol keluar garis ukur dari tangkapan layar.
Keunggulan 2-1 Bianconeri pun ambyar karena anulir tersebut.
Pascalaga, kontan saja Fourneau menjadi sasaran tembak fan Juventus di medsos, maupun dibahas dalam perdebatan pandit di televisi dan media daring Italia.
Pria asal Roma tersebut ramai diejek sebagai impostor alias penyusup yang mewakilkan tim-tim rival anti-Juventus buat merugikan Bianconeri.
Hanya 48 jam setelahnya, nama Fourneau tercantum sebagai wasit keempat untuk laga Serie B antara Reggina vs Cosenza, Selasa (20/10/2020).
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Bantai Tamu, AS Roma Tempel Juventus dan Inter
Diskusi pun merebak dengan muncul asumsi bahwa penugasan Fourneau turun kelas ke divisi kedua Liga Italia adalah bentuk hukuman karena serangkaian keputusannya yang merugikan Juve.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | corriere dello sport |
Komentar