BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Anthony West, meminta maaf atas tuduhan serius yang dilancarkannya kepada Federasi Motor Internasional (FIM).
Anthony West bisa bernapas lega setelah lisensinya untuk membalap akan segera dipulihkan.
Anthony West sebelumnya dilarang turun dalam ajang balap motor karena tersandung kasus doping pada ajang World Supersport pada 2018.
West mendapat larangan beraktivitas di dunia balap selama 1,5 tahun tepatnya sejak 17 Januari 2019 hingga 14 September 2020.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Bulan November - Penentuan Juara Baru di 3 Seri Terakhir
Hukuman pembalap Australia itu sempat terancam diperpanjang setelah dia terciduk tampil dalam Kejuaraan Nasional Superbike di Brasil pada 2019.
Ancaman yang diberikan FIM itu membuat West kesal. West menuding induk olahraga balap motor dunia itu berusaha menghancurkan kariernya.
Tuduhan serius juga dilontarkan West terhadap pencapaian dua pembalap bintang MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Baca Juga: Benarkah Marc Marquez Berbuat Curang Saat Menjadi Juara Moto2?
"Mereka membiarkan Marc Marquez menjuarai Moto2 meski berbuat curang dengan ECU-nya.," tulis West dalam akun Facebooknya pada Januari silam.
"Ketika tim Tom Luthi pergi untuk melakukan protes, mereka menyuruhnya diam karena Spanyol membutuhkan seorang juara baru."
"Mereka membiarkan Rossi memenangkan semua kejuaraan 500cc dengan memberinya ban yang dibuat secara khusus untuk setiap sirkuit."
"Mereka menggunakan helikopter untuk mengangkut ban dari pabrik hanya untuk Rossi sehingga dia bisa memenangkan balapan."
"Semua yang Anda lihat palsu. Jangan percaya apapun yang Anda lihat. Mereka mengendalikan siapa yang menang dan kalah."
Baca Juga: Fakta di Balik Tuduhan soal 'Ban Gaib' yang Dahulu Menangkan Valentino Rossi
Dilansir BolaSport.com dari GPOne, Presiden FIM, Jorge Viegas, memutuskan untuk tidak membawa tuduhan Anthony West itu ke jalur hukum.
Hukuman pembalap berusia 39 tahun itu akhirnya 'hanya' diperpanjang selama enam bulan dan akan berakhir pada Maret 2021.
West bersyukur bisa kembali berlomba dalam waktu dekat. Ucapan permohonan maaf atas tuduhan keras sebelumnya juga dibuatnya.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 Terancam Batal Digelar karena Covid-19
"Saya membuat pernyataan ini untuk meminta maaf secara terbuka atas perilaku saya di masa lalu sehubungan dengan FIM, yang saya akui tidak dapat diterima, hina, dan jahat."
"Pernyataan media sosial saya sebelumnya tentang FIM menyinggung dan menyebarkan desas-desus palsu yang berbahaya."
"Sayangnya itu dipublikasikan sebagai hasil dari kondisi emosional saya pada saat pernyataan itu dibuat," tulis Anthony West lewat akun media sosialnya.
Anthony West berkiprah pada ajang grand prix pada 1998-2016. Dia pernah memperkuat tim pabrikan Kawasaki di kelas MotoGP pada 2007 dan 2008.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dianggap Miliki Masalah Kepercayaan Diri
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar