"Saya pikir kami harus lebih cerdas melihat paket mana yang akan kami pakai pada tahun depan," ucap Quartararo, dikutip dari Crash.
"Saya harap Yamaha bisa memahami (permintaan) kami. Kami akan melakukan pertemuan sejak berada di Portimao," kata Quartararo lagi.
Saking kecewanya dengan performa YZR-M1 2020, Quartararo dan Vinales kompak berharap bisa kembali menunggangi motor tahun lalu saat tampil pada seri pamungkas musim ini.
Namun, hal ini tidak akan terjadi karena regulasi melarang para pembalap mengganti spek mesin motor mereka saat musim kompetisi sudah berjalan.
Hal terdekat yang bisa mereka lakukan ialah mengombinasikan sasis A-Spec dengan mesin spek pabrikan, meski ada kemungkinan tidak cocok.
Baca Juga: Persaingan dengan Alex Rins Memacu Joan Mir Jadi Juara MotoGP 2020
"Saya sangat senang untuk melakukannya (ganti motor 2019)! Namun, hal itu tidak mungkin," ucap Quartararo.
"Kami tidak akan mendapatkannya (motor 2019 di Portimao)," kata Vinales, menimpali.
"Hal itu tidak mungkin karena saya ingat betul kami tidak bisa mengganti spek mesin. Jika kami bisa, tentu saja kami akan menggantinya," tutur Vinales lagi.
Kejuaraan dunia musim ini akan ditutup di Sirkuit Internasional Algarve dengan menggelar seri balap MotoGP Portugal 2020 pada akhir pekan nanti.
Berdasarkan jadwal, seri balap tersebut bakal digelar pada 20-22 November 2020.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar