Pemerintah mengizinkan jumlah suporter sebanyak 4.000 orang atau 50 persen dari kapasitas stadion untuk event outdoor di kota-kota yang mencakup zona Tier 1.
Untuk wilayah di Tier 2, kuota suporter dikurangi separuhnya, sehingga maksimal menjadi 2.000 penonton atau 50 persen kapasitas, tergantung daya tampung arena masing-masing.
Adapun untuk Tier 3, stadion dan event olahraga publik lainnya belum dibuka luas bagi masyarakat.
"Di Tier 1 dan 2, penonton pertandingan olahraga dan event bisnis diperbolehkan melanjutkan kegiatan di dalam dan luar ruangan dengan kapasitas terbatas dan menerapkan social distancing," kata Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, melalui kutipan pernyataan di Daily Mail.
Setiap kota atau wilayah akan mengetahui mereka masuk kategori Tier yang mana pada ketentuan terbaru, Kamis (26/11/2020).
Kendati masih disertai berbagai pembatasan, kebijakan Pemerintah ini disambut baik oleh Premier League.
Operator kompetisi kasta teratas Liga Inggris yakin klub-klub dapat menegakkan aturan secara disiplin guna mendukung program Pemerintah menekan angka penyebaran virus sembari menghidupkan roda finansial mereka.
"Fans telah merindukan sekali pertandingan Premier League dan karena itulah kami menyambut baik pengumuman Perdana Menteri terkait kembalinya suporter untuk kali pertama sejak Maret, meskipun dengan jumlah sedikit," bunyi pernyataan resmi di situs Premier League.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, bbc.com, Premierleague.com |
Komentar