"Ketika kasus pedofilia dan pelecehannya terungkap, itu bertentangan dengan cita-cita dan perjuangan saya sehari-hari. Jadi, berdiam diri satu menit dan memberi penghormatan padanya bertentangan dengan saya. Saya tidak bisa melakukannya," ucap Dapena melanjutkan.
Maradona memang sempat diketahui melakukan kekerasan terhadap mantan kekasihnya, Rocio Oliva.
Legenda sepak bola yang khas menggunakan nomor punggung 10 itu juga disebut pernah melakukan pemerkosaan terhadap jurnalis asal Rusia di sebuah hotel.
Usai melakukan aksi protesnya itu, Dapena mengaku banyak mendapatkan kecaman dan ancaman pembunuhan.
Bahkan, aksi protes Dapena turut menyeret rekan setimnya dalam bahaya karena ikut diprotes.
Baca Juga: VIDEO - Lionel Messi Nyaris Curi Gol Martin Braithwaite Pakai Tangan Tuhan ala Diego Maradona
Namun, Dapena mengaku tidak akan menarik kembali sikapnya dan tetap teguh pada pendiriannya.
"Saya tidak hanya menerima pelecehan melalui jejaring sosial, tapi juga melalui rekan setim saya," kata Dapena.
"Kami tidak hanya mengalami pelecehan, ada juga ancaman pembunuhan dan ancaman seperti, 'Saya akan menemukan alamat Anda dan saya akan pergi ke rumah Anda dan mematahkan kaki Anda'," tutur Dapena melanjutkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | As |
Komentar