Dengan lapang dada, pemain 18 tahun itu membuat surat pernyataan yang berisi kesediaan untuk mengikuti pembinaan itu pada Senin (7/12/2020).
"Saya sangat bersyukur Alhamdulillah atas kebaikan manajemen Barito Putera menyikapi masalah yang saya perbuat ini," kata Yudha Febrian dilansir Bolasport.com dari Instagram resmi klub.
Surat itu sendiri ditandatangani oleh Yudha dan manajer Barito Putera, Mundari Karya.
Yudha mengaku siap memperbaik mental dan sikapnya selama menjalani pembinaan di pesantren di Jawa Barat.
Baca Juga: Pelatih di SSB Ungkap Rahasia Kesuksesan Erwin Ramdani
View this post on Instagram
"Saya berjanji setelah program pembinaan ini saya tidak melakukan hal yang sama," saat menyerahkan surat pernyataan ke kediaman CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, di Jakarta.
"Saya sangat menyesal karena kasus ini gara-gara kesalahan saya sendiri," sambungnya.
Sebelumnya, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, mengatakan bahwa keputusan mengirim Yudha ke pesantren merupakan bukti cinta klub pada anak asuhnya.
Laskar Antasari selama ini selalu menekankan prinsip-prinsip kekeluargaan kepada seluruh anggota tim.
Baca Juga: Miralem Pjanic Kecewa dengan Minimnya Menit Bermain di Barcelona
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | instagram/@psbaritoputeraofficial |
Komentar