"Dia bukan cuma pemain terbaik, tetapi juga punya suara paling kuat," kata petenis Jepang, Naomi Osaka.
Naomi Osaka mengikuti jejak James dengan mengenakan masker berisi dukungan terhadap tujuh warga Afrika-Amerika yang meninggal karena kekerasan oleh aparat.
Hal serupa terjadi pada ajang motorsport.
Juara F1 sekaligus satu-satunya pembalap berkulit hitam, Lewis Hamilton, turut mendukung gerakan Black Lives Matter.
"Saat saya melihat bahwa seorang atlet lain berjuang untuk isu yang sama, saya tahu saya akan baik-baik saja. Saya tak sendirian," ucap Hamilton.
LeBron James mengabaikan protes orang-orang yang memintanya fokus bermain basket dan tak usah ikut campur dalam ranah aktivisme sosial.
"Anda dengar kan saya tertawa? Itu jawaban saya," ujar James.
James tak berminat hanya sekadar menjadi pemain basket.
"Ini bukan soal para atlet bermain di bidang masing-masing. Keadaannya takkan seperti itu selama saya masih ada," kata James.
"Semoga saya terus menginspirasi atlet lain, jadi ketika saya sudah tak ada, warisan saya tetap hidup," tuturnya.
Baca Juga: IBL Harap Bisa Gelar Kompetisi Musim 2021 pada 15 Januari Mendatang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | time.com |
Komentar