Postur tubuh yang tinggi membuat Anthony Joshua melakukan penyesuian untuk melakukan uppercut ke arah Kubrat Pulev.
Joshua terlihat sedikit menunduk untuk bisa melayangkan uppercut secara tepat dan dengan kekuatan yang pas ke dagu Pulev.
"Saya menikmati melakukan uppercut pada malam ini. Itu untuk menghormati Mike Tyson," kata Joshua dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Uppercut merupakan jurus andalan Tyson dalam menumbangkan lawan-lawannya.
Baca Juga: Valentino Rossi Berharap Yamaha Turunkan Ego dan Dengarkan Pembalap
Si Leher Beton itu memiliki postur tubuh pendek untuk ukuran petarung kelas berat sehingga lebih melibatkan diri dalam pertarungan jarak dekat.
Dalam situasi ini, uppercut menjadi senjata yang ampuh bagi Tyson untuk membuat lawan kehilangan kesadaran.
Tyson bukan satu-satunya legenda tinju yang menjadi inspirasi Joshua
Petinju 31 tahun itu juga meniru teknik-teknik andalan dari legenda tinju lain seperti Larry Holmes, Ernie Shavers, dan Evander Holyfield.
Baca Juga: Usai Kalahkan Kubrat Pulev, Anthony Joshua Alihkan Fokus ke Laga Versus Tyson Fury
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar