Bayu Gatra sendiri tidak pernah menyesal dengan keputusannya bermain di tarkam.
Menurutnya, keputusan untuk tetap merumput di tengah Covid-19 menjadi bukti cinta pada olahraga yang tak bisa ditinggalkannya.
“Sepak bola sudah jadi kehidupan saya," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.
"Jadi, meski netizen mau bilang itu tarkam atau apapun yang penting saya tetap bermain sepak bola,” kata Bayu.
Baca Juga: Bursa Transfer - Diam-diam, Liverpool Sedang Berusaha Datangkan Bek Tengah Alumni Ajax dari Lille
“Yang penting tetap waspada dan tetap hati-hati."
"Sebelum jadi pemain profesional, saya juga lakukan itu, menghibur masyarakat,” imbuhnya.
Sebelumnya Bayu Gatra juga sempat viral di jagad maya setelah pertandingan tarkam yang diikutinya pada November lalu berakhir ricuh.
Saat itu, Bayu Gatra ikut tampil membela Predator FC melawan Bedadung FC dalam sebuah laga amatir yang digelar di Lapangan Antirogo, Jember, Jawa Timur.
Baca Juga: Bukan Borneo FC, Ini Tim Terburuk yang Pernah Dilatih Fabio Lopez
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar