Penunjukkan Tuchel sebagai pelatih bisa jadi pedang bermata dua bagi Kai Havertz, di satu sisi menjadi berkah, di sisi berbeda bisa menjadi hal yang buruk.
Diddatangkan senilai 72 juta pounds (sekitar Rp1,38 triliun) pada musim panas 2020, Havertz jauh dari harapan selama membela The Blues.
Baca Juga: Bukti Pembunuh Raksasa, Bruno Fernandes Sudah Terkam 6 Tim Besar
Sejauh ini, playmaker dan gelandang serang timnas Jerman tersebut baru mencetak 1 gol dari 16 penampilan di Liga Inggris.
Posisinya dalam strategi Lampard tidaklah menentu lantaran beberapa kali dimainkan sebagai gelandang tengah dan winger.
Kehadiran Tuchel diharapkan bisa membangkitkan kembali kemampuan Havertz yang masih belum optimal saat ini.
Harga mahal bisa menjadi sandungan Havertz, tetapi Tuchel bisa melihat hal itu sebagai sebuah aset yang patut dimaksimalkan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The Express, Transfermarkt.com |
Komentar