Dalam wawancara di podcast PSS Sleman, Denis mengaku dirinya dan Deniyan bisa menjadi akrab seperti saat ini bermula dari kegiatan ospek.
Tidak sengaja keduanya bertemu dalam program orientasi mahasiswa UNY, dan Denis kerap menumpang Deniyan pulang karena arahnya sama.
"Pertama kali kami bertemu itu saat ospek, tapi kami tidak satu gugus/kelompok. Cuma karena kami arah pulangnya satu jurusan," ujar Denis dikutip Bolasport dari PSS Podcast.
"Jadi saya suka nebeng sama Deniyan. Jadi berangkat sampai pulang kuliah kami dekat terus," tambahnya.
Baca Juga: Liga Indonesia sedang Mati Suri, Sriwijaya FC Umumkan Sosok Vital
Kemudian Deniyan akhirnya menceritakan bagaimana keduanya akhirnya sama-sama menutuskan menjadi penggemar PSS Sleman.
Deniyan mengatakan bahwa dirinya dan Denis awalnya sama-sama hanya tahu keduanya suka olahraga sepak bola.
Tak lama kemudian, Deniyan yang sejak kecil merupakan penggemar PSS Sleman ini mencoba mengajak Denis berkomuniasi tentang klub berjuluk Elang Jawa ini.
Tak disangka-sangka Deniyan dan Denis saling nyambung membicarakan PSS Sleman, hingga akhirnya keduanya memutuskan menonton langsung tim favorit di Stadion.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Tembus Skuat Utama, Lechia Gdansk Telan Pil Pahit
"Jadi kami mulai dari sama-sama pecinta sepak bola saja. Jadi mulai dari obrolan biasa lanjutnya ke sepak bola Indonesia," ujar Deniyan.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com, PSS Podcast |
Komentar