Denis sebagai penyandang disabilitas ini merasa fasilitas stadion yang mendukung orang-orang seperti dirinya amat diperlukan.
Sebab dengan begitu penyandang disbilitas seperti Denis merasa mendapatkan keadilan untuk juga merasakan sepak bola secara langsung di stadion.
"Memang askesibilitas lingkungan itu sangat penting untuk penyandang disabilitas seperti saya," ujar Denis.
"Memang kami juga tidak dapat terus menuntut semua itu harus sempurna, tetapi setidaknya akses belum bisa terpenuhi," tambahnya.
Baca Juga: Banyak Pemain Indonesia Mulai Dilirik Klub Luar Negeri, Indra Sjafri: Percaya Proses
Denis yang lulus dari UNY pada tahun 2019 ini mengaku mengidolakan kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto.
Alasannya adalah karena kepemimpinan sang pemain di lapangan berhasil membawa Elang Jawa naik ke Liga 1.
"Kalau saya suka dengan kapten tim, Bagus Nirwanto. Dia sosok yang bisa mendampingi PSS dari Liga 2 ke Liga 1," ujar Denis.
Sedangkan Deniyan mengaku kalau dirinya merupakan penggemar pemain naturalisasi Cristian Gonzales.
Alasannya adalah karena sang pemain senior kharismatik dan bisa membantu PSS Sleman naik ke Liga 1.
Baca Juga: Di Liga Thailand, Todd Rivaldo Ferre Gunakan Nomor Punggung Uniknya
"Kalau saya Cristian Gonzales, karena pemain panutan dan senior di Indonesia. Palagi bisa membantu PSS naik ke Liga 1," ujar Deniyan.
Deniyan kemudian menyampaikan pesan untuk para penggemar PSS Sleman, dengan bercermin dari sahabatnya, Denis yang merupakan tuna netra dan masih semangat mendukung Elang Jawa.
Maka Deniyan ingin seluruh penggemar PSS Sleman dapat terus semangat mendukung tim kebanggaan warga Sleman ini.
"Kalau saya melihat mas Denis itu sangat luar biasa dan semangatnya pun luar biasa, mandiri," ujar Deniyan.
"Untuk teman-teman Slemania, dalam melihat keterbatasannya mas Denis, dia masih memunyai semnagat untuk mendukung PSS Sleman. Untuk semuanya tetap bersemangat dan mendukung PSS Sleman sampai kau bisa," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com, PSS Podcast |
Komentar