“Dia memiliki pukulan yang sangat kuat dan tendangan yang bagus. Permainan bawahnya juga sangat bagus. Saya harus mendorong dan menekannya agar dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain dengan nyaman."
"Saat bel pertandingan berbunyi, saya harus bermain agresif dan tidak memberinya ruang untuk menyerang.”
Melawan Thang, Paul menghadapi mantan pegulat amatir dengan kemampuan serbabisa yang solid.
Lawan berjulukan The Dragon Leg itu dikenal karena permainan ground-nya yang sempurna.
Baca Juga: Peringati 80 Tahun Bruce Lee, ONE Championship Luncurkan Lini Pakaian Corak Khas Sang Bapak MMA
Thang memiliki catatan lebih dari 500 pertandingan gulat yang dimenangi selama kariernya dalam gaya Freestyle dan Greco-Roman serta lebih dari 50 kemenangan dalam pertandingan Brazilian Jiu-Jitsu.
Bersama timnya, Paul telah menyusun rencana permainan yang bagus yang dia yakini akan membawanya menuju kemenangan.
“Tial adalah petarung yang agresif, tetapi dia juga tipe petarung yang menyukai pertarungan yang panjang. Saya pikir dia terbiasa dengan tempo yang lebih lambat dalam pertarungannya."
"Hal itu seharusnya menguntungkan saya karena saya suka melaju cepat dan menaikkan tempo. Saya ingin memaksanya keluar dari zona nyamannya,” kata Paul.
"Saya tidak berencana memberinya kesempatan untuk bermain nyaman. Saya pasti akan menggunakan semua kemampuan saya untuk membawa pulang kemenangan."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar