"Saya memiliki banyak senjata, jarak yang baik, dan pertahanan yang baik. Saya juga mengasah keterampilan dasar saya untuk mengimbanginya di atas matras."
"Saya benar-benar meningkatkan kemampuan serangan dan kemampuan saya untuk menghindari diri dari upaya kuncian."
"Saya tidak akan secara aktif mengejar pertarungan bawah, tetapi akan siap jika harus menghadapinya.”
Baca Juga: ONE Championship Buka Tahun 2021 dengan Perebutan Sabuk Juara di Event Unbreakable
Apapun yang terjadi di Circle, Paul yakin dialah yang akan mengangkat tangan dan keluar sebagai pemenang di pengujung pertarungan.
“Saya mengubah pola latihan untuk pertandingan ini. Saya ingin fokus untuk menjadi lebih eksplosif. Saya telah mengalihkan sebagian besar pelatihan saya untuk fokus pada rutinitas intensitas tinggi."
"Jika saya tidak mendapatkan kemenangan di awal, saya bersiap untuk meningkatkan tempo kecepatan untuk bertarung selama tiga ronde,” kata Paul.
“Saya pikir saya bisa mengejutkan dia dengan kemampuan tinju serta serangan-serangan saya. Saya akan mendominasinya.”
Selain aksi jagoan Tanah Air, Paul Lumihi, ONE Championship: Unbreakable III juga akan menggelar serangkaian laga menarik yang menampilkan seniman-seniman bela diri terbaik dunia.
Di ajang utama, mantan juara dunia ONE Atomweight Kickboxing dan Muay Thai, Stamp Fairtex, melanjutkan usahanya untuk meraih gelar juara dunia ketiga yang bersejarah.
Dia mempertaruhkan rekor MMA profesional tanpa cacatnya melawan pegulat Ukraina, Alyona Rassohyna.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar